Ketika kita sudah susah payah membangun otot dengan latihan rutin di gym, ada pertanyaan yang kerap muncul: Apakah otot bisa mengecil setelah berhenti nge-gym? Pertanyaan ini wajar karena mempertahankan tubuh bugar adalah bagian penting dari gaya hidup sehat, apalagi bagi kamu yang peduli dengan penampilan dan performa fisik.
Untuk menjawab kekhawatiran ini, yuk kita bahas lebih mendalam.
Apakah Otot Bisa Mengecil Setelah Berhenti Nge-gym?
Ya, berhenti nge-gym bisa membuat otot mengecil, tetapi bukan berarti otot hilang sepenuhnya. Proses ini disebut muscle atrophy atau penyusutan otot. Penyebab utamanya adalah kurangnya stimulasi pada otot karena tubuh beradaptasi dengan gaya hidup yang lebih pasif.
Menurut penelitian, otot mulai menyusut dalam 2–6 minggu setelah berhenti olahraga secara total. Ini terjadi karena:
Penurunan Aliran Darah ke Otot Ketika berolahraga, pembuluh darah melebar untuk mengalirkan lebih banyak nutrisi dan oksigen ke otot. Setelah latihan berhenti, pembuluh darah kembali menyempit sehingga suplai nutrisi berkurang.
Berkurangnya Cadangan Glikogen Pete McCall, seorang fisiolog olahraga, menjelaskan bahwa otot yang tidak aktif tidak membutuhkan banyak energi. Ini membuat cadangan glikogen di otot berkurang, yang berkontribusi pada penurunan ukuran otot.
Namun, penting untuk dicatat bahwa proses ini tidak instan. Selama kamu menjaga pola makan dan tetap aktif, penyusutan otot bisa diminimalkan.
Benarkah Otot Bisa Berubah Menjadi Lemak?
Mitos ini banyak beredar, tapi secara ilmiah tidak mungkin otot berubah menjadi lemak. Otot dan lemak adalah jaringan yang berbeda dan tidak bisa saling bertransformasi.
Jika kamu berhenti olahraga dan mengonsumsi kalori berlebih, tubuh akan menyimpan kelebihan kalori tersebut dalam bentuk lemak. Di sisi lain, otot yang tidak digunakan akan menyusut karena tidak mendapatkan rangsangan. Jadi, meskipun tampaknya otot “berubah” jadi lemak, kenyataannya adalah lemak bertambah sementara massa otot berkurang.
Cara Mencegah Otot Mengecil Setelah Berhenti Nge-gym
Kamu mungkin tidak bisa terus nge-gym karena kesibukan atau alasan lainnya. Tapi tenang, ada cara untuk menjaga massa otot agar tidak menyusut drastis:
Tetap Aktif dengan Olahraga Ringan
Lakukan latihan ringan seperti jalan kaki, jogging, atau bersepeda. Ini membantu mempertahankan fungsi otot dan aliran darah.
Asupan Protein yang Cukup
Protein adalah “bahan bakar” otot. Pastikan kamu tetap mengonsumsi makanan tinggi protein seperti ayam, ikan, tahu, atau whey protein.
Pola Makan Sehat dan Seimbang
Hindari makan berlebihan. Fokus pada makanan bergizi untuk mendukung pemeliharaan otot tanpa menambah lemak tubuh.
Latihan Beban Minimal
Jika memungkinkan, lakukan latihan kekuatan minimal seminggu sekali untuk memberi stimulasi pada otot.
Kembalikan Otot dengan Latihan Rutin
Kabar baiknya, jika kamu kembali nge-gym, otot bisa pulih ke ukuran sebelumnya lebih cepat daripada membangun otot dari nol. Ini berkat muscle memory, di mana otot “mengingat” latihan sebelumnya.
Berhenti nge-gym memang bisa membuat otot mengecil karena tubuh kehilangan rangsangan dari latihan rutin. Tapi jangan khawatir, dengan menjaga pola makan, tetap aktif, dan menggunakan perlengkapan olahraga yang tepat, kamu bisa meminimalkan penyusutan otot.
Jadi, meskipun berhenti sementara, selalu prioritaskan gaya hidup sehat. Dan kalau kamu kembali nge-gym, pastikan kamu memakai perlengkapan olahraga dari RedDee untuk performa terbaikmu!
Comments